3 langkah untuk melangkah maju ketika ga ada yang bisa bimbing lo saat ini
Dulu, tiap kali melihat orang yang karirnya sukses, gue selalu bertanya-tanya "Siapa ya mentornya?"
Karena orang-orang sukses yang gue kenal saat itu, di lingkungan gue, mereka selalu punya mentor yang mendampingi.
Rata-rata mentornya adalah expert di bidang karir yang sama, sering nge share ilmu dan rajin ngasi saran karir.
Asumsi ini bikin gue terdorong untuk mencari mentor yang tepat. Tanpa gue sadari, ternyata asumsi ini malah jadi limiting belief.
Ketika gue gak punya mentor, gue jadi ngerasa "Wah ga mungkin bisa sukses, gue jalan sendiri, ga ada yang ngajarin gue"
Sampai akhirnya, gue ketemu salah satu temen yang sukses banget di karir, tapi tanpa mentor.
Kok bisa ya?
Akhirnya gue diskusi dan cari tau gimana effort yang dia lakukan untuk sukses, tanpa ada arahan dan bimbingan dari mentor.
Ternyata dia punya habit yang unik dan konsisten dia lakukan untuk memastikan karirnya berada di jalur yang tepat.
Apa itu habitnya?
Self-coaching dengan bikin mind map dan refleksi karir secara berkala.
Simpel ya sebenarnya, tapi ternyata powerful banget. Dari habit ini, dia jadi punya self-awareness yang lebih tinggi dan selalu punya clarity tentang apa yang mau dia kejar di karir.
Gue bahas ya step-stepnya di sini, biar lo juga bisa tiru dan praktekkan di karir lo.
1. Luangkan waktu 5-10 menit
Pilih waktu dan tempat yang kondusif, karena aktivitas ini butuh pemikiran yang mendalam. Lo bisa lakukan di awal atau akhir hari. Pilih waktu yang paling nyaman buat lo. Buat gue personally, biasanya gue lakuin ini pagi pagi sebelum memulai pekerjaan gue
2. Tulis dan refleksi
Tulis tantangan yang lo hadapi dalam 1 kata atau 1 frasa. Tulis tepat di tengah kertas, lalu isi sekelilingnya dengan refleksi. Lo bisa mulai dengan membuat pertanyaan 5W+1H tentang tantangan yang lo hadapi dan jawab sendiri.
Kalau ternyata butuh waktu lebih lama, consider lakuin ini over the weekend setidaknya sebulan sekali Kalau lo lagi merasa ga ada tantangan yang lo hadapi dan malah merasa diam di tempat. Coba mulai dengan jawab pertanyaan ini:
Apa masalah spesifik yang lo hadapi?
Siapa saja yang mengalami masalah serupa? Siapa yang bisa membantu lo keluar dari situasi ini?
Kapan masalah ini mulai lo alami? Adakah momen-momen tertentu yang memicu masalah ini?
Di mana sumber utama masalah ini? Internal atau eksternal?
Kenapa masalah ini terjadi?
Gimana proses terjadinya masalah ini?
3. Cari sumber pembelajaran di luar sana
Di step ini, lo sudah mulai punya clarity tentang apa yang lo hadapi. Jadikan informasi ini sebagai hal yang bisa lo cari jawabannya di luar sana Kalau lo lagi ga ada duit, bisa pake google search, youtube, dan chatgpt
Kalau lagi ada budget, bisa beli buku di domain yang sesuai
Kalau udah alokasi budget khusus, bisa invest di online course sehingga lo bisa belajar dengan lebih terstruktur
Gue personally allocate kurang lebih 10% dari income untuk beli materi pembelajaran yang berkualitas
Ini adalah list course personal development (belum termasuk course business dan content creation) yang gue beli dalam 3 tahun terakhir
Kalau lo ada pertanyaan mengenai course yang ada disitu, langsung aja reply email ini dan gue happy to help you juga to decide
Final thoughts
So apakah gue anti punya mentor?
Gue merasa kita tetap butuh kok punya mentor
Cuma kita ga harus punya mentor buat mencapai kesuksesan
Kalau ada ya bagus kalau ga ada juga gapapa
Jangan sampe ga / belum ada mentor itu jadi alasan buat kita untuk mencoba melakukan hal baru
Best of luck :)
Content of the week
Bikin project planning itu memang malesin banget. Ga hanya karena proses yang lama, tapi juga karena lumayan susah dan perlu detail. Sebenernya kita bisa kok bikin project planning kurang dari 10 menit. Gue bahas tutorial lengkapnya di sini.
Career switching itu risikonya tinggi. Gak semua orang berani untuk memulai lompatan karir ini dan sebenarnya wajar. Buat lo yang mikir 1000x buat career switching, cobain alternatif ini yang lebih aman dan punya benefit besar buat lo.
Sejak kecil kita mengasosiasikan belajar dengan baca buku, hafalin isinya, dan bisa jawab kalau ditanya. Consider teknik ini supaya lo bisa belajar dengan lebih efektif di dunia kerja
Comments