top of page
Writer's pictureVicario Reinaldo

Selain Uang, Ini yang Bikin Kita Kuat Menghadapi Beratnya Kerjaan | #1



Kita semua pernah mengalami kesulitan di tempat kerja

Mulai dari capek harus ngadepin workload yang tinggi

Demot punya atasan menyebalkan

Hingga galau berada di bersimpangan karir ketika dapat offer yang lebih menarik


Jujurly, di situasi kayak gini mau digaji berapapun, perasaan ga nyaman tetap ada

Di saat ini yang kita butuhkan adalah

orang yang mau paham sama keadaan kita

mau dengerin keluh kesah kita

ngasi perspektif mengenai cara menyelesaikan masalahnya


Kita mungkin tergoda untuk share sama keluarga atau teman dekat kita di luar kerja

Sayangnya mereka belum tentu adalah orang yang tepat untuk kita share masalah kerjaan


Waktu pertama kali kerja, gue galau apakah ada teman kantor gue yang bisa dipercaya

Apalagi sebelum kerja, gue sering dapet nasehat kalau janganlah terlalu akrab sama teman di kantor

Keliatannya baik di depan tapi bisa bermuka dua atau bahkan menikam kita dari belakang

Jadilah gue mencoba untuk menjaga jarak


Seiring berjalannya project gue ternyata teman setim gue sangat suportif

Mereka tahu kalau gue masih anak baru sehingga gue banyak banget dibantu

Mulai dari cara membuat presentasi yang meyakinkan di depan klien

Cara menggunakan excel yang baik dan benar

Sampai caranya mengatasi postur gue yang suka bungkuk


Mereka bantu gue untuk adaptasi dengan dunia kerja kantoran


Ketika gue pindah ke kantor lain, gue mengalami konflik dengan atasan

Style kerja kita beda banget sehingga sering adanya clash

Di fase itu gue jadi mengalami demotivasi berat

Gue ga semangat ngantor, ngasi performa terbaik, dan jadi orang yang pemarah

Di saat itu gue beruntung juga ada beberapa teman yang ga cuma mau mendengarkan gue tapi juga memberi dukungan moral


Mereka bikin gue menghadapi ketidaknyamanan di tempat kerja


Sekitar 2 tahun yang lalu, gue berada di persimpangan jalan apakah mau tetap lanjut kerja kantoran atau membangun usaha gue sendiri


Di tengah kegalauan itu, gue ga bisa langsung ngobrol sama bos gue (YAIYALAH)

Ga bisa juga ngobrol sama keluarga karena mereka kurang relate dengan kondisi gue

Gue jadinya reach out dengan sesama pekerja kantoran yang sudah pernah mengalami situasi ini

Dari merekalah gue mendapat perspektif, dukungan, dan juga tips praktikal


Mereka bikin gue berani mengambil keputusan karir yang terbaik buat gue


Gue sharing ini semua bukan dengan tujuan pamer

Gue sharing ini semua karena gue bersyukur banget punya teman teman seperti mereka

  • Mereka paham situasi yang kita hadapi

  • Mereka mau dengerin keluh kesah kita dengan rela

  • Mereka juga ga segan ngasih tips praktikal yang bisa membantu kita


At the same time, gue selalu berusaha untuk bisa add value ke hidup mereka

Supaya ini ga jadi hubungan yang berat sebelah dimana kita cuma minta value tapi ga add value balik ke mereka


Maka dari itu, gue membuat newsletter ini

Newsletter ini bertujuan menjadi teman seperjuangan lo dalam mengarungi karir

Karir disini bisa macam macam


Bisa kerja kantoran, freelancing, dan bangun usaha

  • Gue akan berusaha sebaik mungkin memahami yang lagi lo hadapi

  • Gue akan mendengarkan dan ga ngejudge pemikiran lo

  • Gue akan share tips praktikal yang pernah gue coba atau gue pernah pelajari


Kalau lo merasa konten di newsletter ini relate buat lo, silakan subscribe


Kalau lo merasa kurang relevan, langsung aja comment di bawah / reply dengan masukan lo supaya bisa jadi bahan pemikiran gue buat newsletter ini


Buat menutup, gue akan memberikan 3 pertanyaan buat lo reflect

  1. Teman karir seperti apa yang lo butuhkan saat ini?

  2. Apa yang membuat lo butuh orang seperti dia?

  3. Nilai tambah apa yang lo bisa berikan ke dia supaya hubungan ini win-win?

Silakan reply / comment supaya kita bisa diskusi ya


We get your back, buddy :)

4 views0 comments

Comments


bottom of page