Hasil refleksi dan framework yang gue pakai
Hi buddy!
Di episode kali ini gue akan share learning gue di tahun 2023
Instead of gue langsung share learningnya, gue akan share fenomenanya dulu
Kenapa?
Biar lo dapat konteksnya
Karena jujur makin kesini gue merasa kalau learning tanpa dijelasin konteksnya itu lumayan sulit dipahami
Let say ada yang share kalau learning mereka tahun itu adalah “gue bersyukur gue ga menyerah”
Tapi yang bersangkutan ga jelasin apa yang bikin dia bersyukur, apa yang bikin ga menyerah, dan dalam situasi apa dia merasa itu adalah hal yang baik
Padahal kalau aja dijelasin konteksnya maka akan lebih mudah buat dipahami
Hence gue akan coba se transparan mungkin sama lo mengenai situasi gue dan lesson yang gue ambil dari situasi itu
Tahun 2023 adalah tahun yang menarik buat gue karena ada 3 fenomena kunci
Pertama: Gue step up my game di kesehatan
Kedua: Gue terbang lebih dari 40 kali
Ketiga: Gue melewati tahun pertama sebagai enterpreneur
Nah dari fenomena ini gue belajar banyak hal yang akan gue share di newsletter ini
Semoga bisa memberikan lo perspektif ya
Fenomena 1: Gue step up my game soal kesehatan
Gue mengawali tahun 2023 dengan mengambil online program soal nutrisi
Gue mengambil program itu karena menjadi lebih sehat adalah prioritas gue di tahun 2023
Kenapa menjaga kesehatan jadi prioritas?
Gue juga gatau kenapa sih sebenernya hahaha
Mungkin karena di Bokap gue pernah kena sakit jantung dan Nyokap gue pernah kena cancer
Jadi potensi ditinggal orang tua itu rasanya deket banget buat gue
Hence, jaga kesehatan itu jadi hal yang prioritas buat gue
Nah dari program itu, gue jadi belajar kalau gue ternyata perlu lebih banyak mengonsumsi sayuran
Dari program itu kita dapat resep jus sayur yang kita minum setiap hari
Rasanya sih jujur ga enak gimana tapi gue biasa untuk endure sesuatu yang ga enak
Thanks to my wife, dia banyak melakukan eksperimen formula supaya rasanya lebih bearable
Di quarter berikutnya gue ikut another online program
Kali ini seputar weight lifting
Dari situ gue belajar betapa pentingnya punya gerakan yang benar instead of beban berat
Dan dari situ juga gue sadar kalau gue perlu memenuhi target protein harian
Alhasil pola makan guce juga jadi lebih sehat
Nah untuk memvalidasi ilmu dari course tadi, gue memutuskan untuk enroll di another program
Di program ini gue suka juga karena gue jadi makin yakin kalau soal kesehatan itu ga jauh jauh dari
Angkat beban secara rutin
Tiap hari coba di atas 8000 langkah
Makan yang balance antara protein, lemak, dan karbo
Istirahat yang cukup
Learning: Investing our time and effort in health may be boring but it gives us a huge return on investment
Gue jadi makin yakin kalau kesehatan itu perlu untuk dimaintain
Caranya ga ribet cuma perlu punya alasan yang kuat dan commit dengan processnya
Jadi gue mau berhenti mencari shortcut dan melakukan komitmen gue
Btw ini same lesson yang gue pelajari soal financial, but let me save that for another post
Di 2024 itu gue rencana akan maintain habit
angkat beban 2-3 kali seminggu
8000 step per hari
tidur 7-8 jam per hari
konsumsi protein 100 gram/hari
yoga 2 kali seminggu
Another lesson adalah gue juga sangat bersyukur punya pasangan yang juga sangat health conscious
Istri gue rajin olahraga setiap hari, mau blenderin jus sayur, dan juga selalu menawarkan opsi yang bagus buat kesehatan gue
I guess untuk hal kesehatan, punya support system yang solid itu kunci untuk bikin habitnya sustain
One question to reflect
Apa yang akan lo lakukan untuk menjadi lebih sehat di tahun 2024?
Fenomena 2: Gue terbang lebih dari 40 kali
Di tahun 2023 ini ada satu tempat yang gue kunjungi jauh lebih sering daripada tempat lainnya
Tempat itu adalah Changi Airport!
For context, gue tinggal di Singapore
While profesi gue adalah trainer untuk korporasi
Jadi kalau facilitate workshop atau ngisi talks, gue sering banget harus ke Indonesia
The thing adalah biarpun harus ribet naik pesawat, gue personally jauh lebih suka ngisi sesi offline instead of online
Rasanya bisa dapat energi langsung dardii pesertanya
While ini juga jadi feedback buat gue yang masih terus bereksperimen metode deliver training online yang sesuai
Another bonus kalau terbang ke Indonesia adalah gue bisa mengunjungi keluarga gue di Bandung
While gue tinggal di Singapore, gue tahun lalu ada kali 10x ke Bandung dalam setahun
Setiap ke Bandung bisa stay rata rata 3-4 hari
Gue bersyukur sekali punya pekerjaan yang flexible sehingga gue bisa punya waktu banyak bersama keluarga
Terutama Nenek gue yang udah berusia 93 tahun tapi masih menggemaskan kayak balita
Selain bisnis dan personal travel, tahun 2023 ini juga diisi dengan banyaknya vacation seperti
10 hari ke Bali (sama keluarga istri)
9 hari ke Jepang (sama keluarga gue)
21 hari ke Eropa (berdua sama istri, 14 harinya datang ke conference)
12 hari ke New Zealand (sama keluarga istri)
Di total kayaknya hari liburan gue at least 40 hari sih
Selama liburan ini gue seneng bisa dikasi kesempatan untuk melihat pemandangan yang berbeda beda
Apalagi gue juga bisa berangkat sama istri gue yang cuti tahun sebelumnya perlu dihabiskan
Jadi kita banyak spend time together dan lebih mengenal juga
What’s interesting adalah
Ternyata di tengah itu semua gue mulai kehilangan gairah travelling
Iya kok kayaknya travelling ga se exciting dulu waktu zaman sebelum pandemi
Dari hasil refleksi gue, ada beberapa hal yang gue sadari
Pertama, gue bawa bawa kerjaan kemana mana
Yep flexibility emang pedang bermata dua
Di satu sisi bisa bebas kerjanya kapan
Di sisi lain, bisa aja ada kerjaan pas lagi liburan
Dan itulah yang bikin liburan itu ga bener bener liburan karena ada aja kerjaan yang datang
Atau kepikiran kerjaan
Kedua, gue masih di tahun pertama usaha sendiri
Sehingga masih ada tahapan dimana gue mau gaspol
Eh tapi ga ada waktunya karena buat liburan
Gue ga terlalu merasakan ini waktu gue kerja kantoran dulu
Tapi sejak gue usaha sendiri perasaan ini jadi tambah besar
Ketiga, gue jadi sadar kalau gue ga sebutuh itu buat travelling
Gue jarang merasa bosan dengan kerjaan gue
Gue juga merasa kepuasan untuk ketemu tempat baru dari travelling ya gitu aja
Kayak dulu pas kuliah gue dpt program jalan jalan ke Paris gratis
Eh pas udah liat Eiffel tuh ya udah gitu aja
Learning: Kesukaan kita terhadap sesuatu itu ga bersifat mutlak
Gue jadi belajar kalau gue suka travelling tapi ga mutlak
Ada kondisi dimana gue menyukainya dan ada kondisi dimana gue ga menyukainya
2023 mengajarkan gue kondisi apa yang bikin gue ga menyukai travelling
Di 2024 gue mau travelling dengan kondisi yang lebih bisa gue nikmati
Tahun depan gue akan mencoba travelling dengan durasi yang lebih pendek
Gue mau mencoba ketika gue lagi travel gue ga kerja / kerja tipiiiis banget
Kayaknya itu akan bantu gue untuk menjaga excitement untuk travel di 2024 ini
One question to reflect
Apa yang akan lo lakukan untuk membuat hidup lo lebih bergairah di tahun 2024?
Fenomena 3: Gue berhasil melewati 1 tahun penuh sebagai enterpreneur
Di awal tahun 2023 gue mempertanyakan
Bisa ga ya gue melewati tahun pertama sebagai enterpreneur?
Puji Tuhan di akhir 2023 gue bisa not only survive tapi juga thrive
Gue sangat bersyukur bisa dapat klien klien yang sangat kolaboratif selama tahun ini
Mereka open minded untuk mendengar masukan dari gue
Ga terlalu kaku sehingga kita bisa bekerja layaknya teman kerja
Dan juga ga gampang blaming kalau ada yang ga sesuai rencana
Gue juga bersyukur akan datangnya opportunity yang gue ga sangka sangka
Ini semua thanks to social media (dan tentunya Tuhan)
Let me share you one of the real case yang gue alami
Ada satu periode dimana gue sepi orderan
Jadi di tanggal 20an itu biasanya gue udah tau bulan depan akan dapat orderan apa aja
Di salah satu bulan, gue belum tau bulan depannya ada orderan apa
Vicario being Vicario tentunya merasa anxious
Gue kalau anxious tuh bisa sampe mempertanyakan
Bener ga sih jalan yang gue pilih
Kalau udah di fase ini gue cuma butuh meditasi, journalling, doa, dan tidur
Inilah fase dimana gue belajar untuk pasrah sama Yang di Atas
Eh beberapa hari kemudian, ada 2 klien lama yang repeat order
Minggu depannya, mantan colleague gue minta gue training di kantor barunya
Minggu depannya, ada klien baru yang nemu gue dari X
Dari gue ga ada job, gue malah menutup bulan itu dengan job dari 5 klien
While ini berakhir dengan hasil yang gue mau, gue mau menantang diri gue
Untuk bisa merespon realita pahit yang gue terima dengan konstruktif
Saat ini gue masih belajar dalam beberapa hal
Berinteraksi dengan calon klien yang valuenya beda
Menerima situasi dimana konten gue ga rame
Bisa benar benar present saat tidak bekerja
Merasa lebih percaya diri dengan kemampuan gue
Dan segudang tantangan lainnya
Learning: Menghidupi amor fati
Amor fati adalah sebuah prinsip di stoikisme dimana kita diajak untuk mencintai prosesnya
Akan ada momen dimana gue mendapatkan apa yang gue mau
Ada momen dimana gue ga mendapatkan apa yang gue mau
Di 2023, gue diajak untuk belajar menikmati the highs and the lows
Di 2024, gue akan belajar untuk lebih mencintai prosesnya lebih dalam lagi
Mencintai proses ketika ketemu calon klien yang valuenya ga aligned
Mencintai proses ketika udah usaha bikin konten tapi masih sepi impression
Mencintai proses ketika mendapatkan testimoni dari audience kalau konten gue berdampak dalam hidup mereka
Di salah satu workshop, gue dapat wisdom dari Vishen Lakhiani, Founder dari Mindvalley
Dia cerita kalau dia sering stress soal kerjaan sampe dia dapat advice ini
Gue tempel ini di meja kerja gue untuk mengingatkan gue gimana gue bisa mengapproach problem di 2024
One question to reflect
Apa komitmen lo terhadap karir lo di tahun 2024?
Closing thoughts
Masih banyak yang gue pelajari di tahun 2023
Gue akan share terus dalam format yang berbeda sebagai cara gue untuk mensolidify learning gue
Sambil juga untuk bisa memberikan perspektif buat lo
Oiya feel free juga untuk reply email ini dengan learning lo di tahun 2023 ya
Have a great 2024 buddy!
Comments