Sesuatu yang gue wish gue ketahui setiap kali gue memimpin project
Setelah berkarir sekitar 2 tahunan gue diberikan kepercayaan buat memimpin project
Pada saat itu project yang diberikan ke gue adalah bikin project pengembangan kemampuan untuk software engineer
Projectnya berlangsung selama 6 bulan dan terdiri dari pelatihan, mentoring, dan praktik
Waktu gue dapat tugas itu, gue merasa takut karena gue ga yakin gue bisa mengeksekusinya dengan baik
Ada dua alasan
Pertama, gue bakal kerja sama orang orang yang gue belum pernah kerja sebelumnya
Apalagi orang orang tersebut itu jago secara teknis sehingga gue ga yakin gue bisa add value
Ditambah manager gue pada saat itu juga masih baru
Kedua, gue ga pernah melakukan project dalam skala ini sebelumnya
Gue pernah ngerjain training dengan total 3 sesi
Ngerjain yang 6 bulan ini bikin gue jiper
Setelah gue jalanin, overall projectnya berjalan dengan lancar
Peserta pengembangan kemampuannya merasa puas
Gue pun jadi membangun relationship dengan stakeholdernya
Ada sih beberapa kendala operasional yang terjadi
Looking back, gue berharap ada yang ngasi tau gue hal ini
Izinkan Diri Lo Untuk Melakukan Kesalahan
Kenapa ini penting?
1. Proses belajar yang penting
Melakukan kesalahan itu adalah salah satu cara belajar yang paling efektif.
Ketika lo membuat kesalahan, lo akan mengingat itu dan menjadi rambu-rambu lo di project selanjutnya.
2. Mengasah problem solving skill
Ketika salah, lo dipaksa untuk beradaptasi dan mencari solusinya.
Pengalaman problem solving ini sangat penting dalam karir lo di project management.
Jadi lo terbiasa untuk berpikir cepat dan solutif di situasi yang tidak terduga.
3. Meningkatkan kualitas kerja lo
Kesalahan juga proses penting untuk mengekspos apa yang jadi kelemahan lo.
Entah itu skill, karakter atau pendekatan yang lo pakai.
Jadi ketika lo menyadari kesalahan, lo juga akan meningkatkan pemahaman lo tentang cara-cara yang efektif dalam memanage project.
At the same time, bukan berarti gue setuju dengan kita berbuat ngasal ya
Gue setuju untuk kita coba bikin rencana dulu di awal, coba eksekusi, evaluasi, lalu improve dari situ
Selain itu, penting banget juga untuk manage ekspektasi atasan supaya ada yang back up kita kalau kita membuat kesalahan
Dari diskusi sama beliau, kita juga jadi bisa menentukan di bagian mana kita ga boleh fail sama sekali dan di bagian mana kita ada sedikit ruangan untuk berbuat kesalahan
Setelah lo punya mindset ini, lakukan 3 step basic ini ketika diminta untuk memimpin project perdana.
Step 1: Mengiyakan dan minta waktu berpikir
Kenapa di iyakan?
Karena ini kesempatan bagus untuk belajar hal baru
Setelah itu coba cari waktu untuk mikir beberapa hal di bawah ini
Latar belakang
Tujuan
Output
Deadline
Sebagai contoh, lo diminta untuk membantu rekrut anak magang
Pahami kenapa kita butuh anak magang
Tujuan dari perekrutan mereka
Jumlah orang yang perlu dihire
Kapan mereka akan join
Step 2: Mengajak atasan untuk brainstorming
Lakukan ini setelah kita sudah berpikir dan punya bahan informasi untuk diskusi
Di tahap ini coba share informasi yang lo dapat ke atasan sehingga bisa memastikan kedua belah pihak sama-sama paham topiknya
Ada 3 hal yang bisa dibahas dalam brainstorming
Klarifikasi pemahaman lo mengenai projectnya
Minta input dari atasan in case ada hal yang gak lo tau
Membuat kesepakatan langkah yang perlu dilakukan selanjutnya
Di sinilah kita klarifikasi ke atasan kita bagian mana yang must have dan mana yang nice to have
Step 3: Selaraskan cara kerja di project ini
Kenapa ini penting?
Karena ketika manage project lo akan butuh bantuan dari orang lain, terutama dari atasan
Jadi usahakan itu clear sejak awal
3 hal yang perlu diselaraskan supaya cara kerja berjalan lancar
Rencana komunikasi. Media, intensitas, dan durasinya.
Metodologi atau kerangka kerja yang digunakan
Software atau tools yang dipakai
Bikin clear banget di bagian mana lo akan bisa kerjain sendiri dan di bagian mana lo akan butuh bantuan dari atasan lo
Closing thought
Yuk kita recap dulu apa yang udah kita bahas so far
Kalau lo diminta memimpin project untuk kali pertama, coba lakukan ini
Mindset: Izinkan diri lo melakukan kesalahan
Step 1: Mengiyakan dan minta waktu berpikir
Step 2: Mengajak atasan untuk brainstorming
Step 3: Selaraskan cara kerja di project ini
Ini terlihat basic banget tapi ga semua orang yang mimpin project melakukan ini
Padahal melakukan ini di awal akan sangat membantu lo untuk menghindari masalah yang ga perlu ke depannya
So dengan melakukan ini aja, gue jamin lo udah di depan 90% orang lainnya
Semangat!
Content of the week
7 dari 10 milenial hidup dari gaji ke gaji. Kalau tiba-tiba dipecat, bingung memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Penyebabnya bisa banyak, tapi banyak yang ga aware kalo punya 9 kebiasaan buruk ini.
Gimana cara menyelesaikan kerjaan 8 jam dalam waktu 2 jam? Kerja keras aja ga cukup, kita perlu punya strategi kerja. Gue belajar untuk bikin strategi kerja yang efektif dengan menerapkan ilmu project management. Ada 7 sumber belajar yang bisa lo pakai.
Selama jadi pekerja kantoran, gue membangun satu habit ini. Hasilnya gue bisa dapat banyak peluang pekerjaan baru, tanpa harus membagikan CV ke HRD. Gue bahas habit apa itu dan proses gue menjalankannya.
Gue dapat pertanyaan menarik di medsos. “Gimana cara kerja sama bos yang demanding, tapi dia gak bisa mengkomunikasikan apa yang dia mau?” Jujur ini pertanyaan yang sulit banget, tapi gue coba bahas alternatif apa aja yang lo punya di situasi ini.
Comments