Ritual ini membantu gue mengatasi nervous setiap harus perform
Hi buddy
Hari ini kita akan bahas sebuah teknik yang membantu gue setiap kali gue perlu tampil prima seperti presentasi ke klien / atasan, deliver training di depan orang yang lebih tua dari gue, dan juga interview kerja.
Gue udah pernah share beberapa kali di social media dan selalu dapat respon positif. Hence gue kepikiran untuk share versi yang lebih dalem di episode kali ini
Let’s go
Gue awalnya bukan orang yang percaya diri
Let me tell you a story
Sewaktu gue TK, gue pernah diminta untuk perform tarian di depan puluhan orang
Pas latihan gue semangat banget dan udah kompak sama partner gue
Pas lagi perform, entah kenapa gue mendadak hilang rasa percaya diri
Sampai sampai partner nari gue itu bingung karena dia doang yang ga punya partner
Ga cuma itu, gue pun jadi satu satunya anak di TK itu yang minta ditemenin orang tua ketika lagi di kelas
Untungnya Kakek gue baik banget dan mau nemenin gue selama 3 bulan pertama
Kalau dipikir lagi gue heran juga kenapa ya gue bisa jadi seperti itu
Setahun kemudian gue terexpose dengan cerita superman
Gue melihat keren juga ya superman ini
Jadinya gue membayangkan diri gue jadi superman
Sounds silly but it works
Alhasil ketika TK Besar gue jauh lebih berani buat tampil di depan umum
Kebiasaan ini gue bawa juga sampai sekarang
Waktu gue kerja kantoran, gue sering nervous setiap mau presentasi ke C Level
Sekarang, gue masih suka nervous juga kalau harus training peserta yang lebih senior
Ternyata ini ada istilahnya yaitu alter ego / batman effect
Apa itu alter ego?
Singkatnya adalah “aku yang lain” atau “sisi lain diri”
Alter ego ini bisa dibilang bentuk ekstrem dari self-distancing
Di mana kita membuat jarak dengan diri sendiri, sehingga bisa mendapat perspektif baru dan mengelola emosi
Awalnya, strategi ini diterapkan untuk anak-anak
Tapi Ethan Kross, profesor psikologi menjelaskan teknik ini juga bisa dipakai di dunia profesional
Ethan Kross melakukan sebuah penelitian
Dia membagi 3 kelompok anak usia 4-6 tahun untuk:
Menyelesaikan tugas membosankan di komputer
Fokus dan all out di tugas itu
Beristirahat kapan pun dengan main game di tablet
Ketiga grup diminta bertanya ke diri sendiri, dengan format
Grup 1: "Apakah saya bekerja keras?"
Grup 2: "Apakah ...(nama) bekerja keras?"
Grup 3: "Apakah (tokoh favorit) bekerja keras?"
Berpura-pura jadi tokoh favorit (Batman, Bob the Builder, atau Dora the Explorer)
Hasilnya:
Kelompok 1: motivasi buruk, paling banyak istirahat dan hasil buruk
Kelompok 2: melakukan lebih baik dari kelompok 1
Kelompok 3: bekerja lebih keras, istirahat lebih sedikit, dan lebih enjoy sama tugasnya
Karakter favorit di penelitian ini dinamakan alter ego
Kenapa menerapkan alter ego ini bagus?
Mengurangi anxiety
Meningkatkan kepercayaan diri
Jadi lebih rasional dan mampu mengendalikan diri
Yuk kita lihat tokoh ternama yang menerapkan prinsip ini
Beberapa tokoh juga memiliki alter ego
Beyonce - Sasha Fierce
Beyonce mengaktifkan mode Sasha ketika merasa gugup di panggung
Karakter Sasha: Tegas dan percaya diri
Dia berhenti pakai teknik ini karena merasa udah menggabungkan karakter Sasha dalam dirinya
Adele - Sasha Carter
Terinspirasi dari Beyonce, Adele juga nyiptain alter ego yang diberi nama Sasha Carter
Persona itu kombinasi dari Sasha Fierce (Beyonce) dan June Carter (Pemusik)
Dia merasa strategi ini efektif untuk tampil pede di panggung
Kobe Bryant - Black Mamba
Di 2003, Bryant didakwa melakukan pelecehan seksual sehingga hidup dan karirnya terguncang
"Kobe" ditugaskan menyelesaikan personal life
"Black Mamba" bertugas di kehidupan profesionalnya sebagai pemain basket
So, gimana caranya membangun alter ego?
Step 1: Identifikasi situasi
Apa situasi yang membuat lo ingin tampil sebagai versi terbaik diri lo?
Bisa situasi umum ataupun spesifik, misal di kerjaan:
Presentasi di depan klien (spesifik)
Di kantor (umum)
Step 2: Gambarkan alter ego
Detail karakter seperti apa yang ingin lo tampilkan di situasi itu
Apa aja sifat yang mereka punya?
Gimana alter ego berinteraksi dengan orang lain dan situasi tadi?
Gimana mentalitas dan energinya?
Step 3: Latihan dan konsisten
Di percobaan pertama, mungkin lo masih akan meraba-raba
Tapi gapapa, coba terus untuk mengaktifkan mode alter ego yang lo inginkan
Evaluasi dan lo akan merasakan bedanya
Cara gue membangun alter ego
Di awal gue cerita kalau gue masih menerapkan ini sampe sekarang
Setiap ada di situasi itu, gue membayangkan diri jadi Cristiano Ronaldo yang lagi mau tampil di Liga Champions
Bahkan gue pernah juga melakukan selebrasi siu ala Cristiano sebelum gue interview beberapa tahun yang lalu biar ga nervous
Uniknya gue milih Cristiano padahal gue ga ngefans sama permainan dia dan klub yang dia bela
Gue memilih dia karena
Work ethic dia sebagai atlet udah ga ada obat
Dia selalu menunjukkan kepercayaan diri setiap tampil
Dia selalu terobsesi memberikan yang terbaik buat timnya
Now, it’s your turn
Siapa alter ego lo?
Content of the week
Banyak orang pengen digaji tinggi, tetapi ga siap risikonya. Kita mungkin akan diminta ngerjain hal yang ga kita suka, ngerjain banyak sampe overload, atau mimpin tim gede padahal lebih suka ngulik. Gue bahas lengkap di sini.
Sering merasa hampa, hidup cuma ngalir gitu aja. Mungkin habit Marcus Aurelius, Emma Watson, dan Oprah Winfrey ini bisa lo tiru. Gue bahas 3 teknik yang paling mudah dan bisa dilakukan pemula.
Menurut riset, 57% karyawan resign karena atasan. Gaji tinggi, perusahaan bonafide, budaya kerja bagus kadang tetap gagal bikin orang stay kalo bos nya toxic. Di sini gue bahas 7 perilaku toxic yang dilakukan bos dan bikin karyawan pengen resign.
Kenapa ada orang yang seolah-olah punya magnet? Kehadirannya selalu ditunggu-tunggu, menyedot perhatian dan bikin orang lain nyaman. Sebenarnya ini bukan bawaan lahir ya, tapi skill yang bisa dilatih sama semua orang. Namanya karisma dan ini 3 tips mengembangkannya.
Commenti