9 pelajaran mengenai 9 aspek kehidupan dalam 9 tahun terakhir
Tanggal 14 September 2023 kemarin gue berulang tahun ke 32
Seperti tahun tahun sebelumnya, gue merefleksikan lesson yang gue pelajari setahun belakangan ini dan rencana gue ke depannya
Bedanya, tahun ini gue akan share secara public hasil dari reflection gue ini
9 hal yang akan gue share kepada diri gue ketika berusia 23 tahun
Kenapa 9? Karena ada 9 aspek kehidupan yang gue track
Kenapa 23? Karena itu usia gue ketika lulus kuliah
Let’s go
1. On work: Be intentional on the impact you want to make
Ketika baru lulus dan ditanya mau kerjaan seperti apa
Gue menjawab gue mau punya kerjaan yang memberikan dampak
Sayangnya gue ga defined aja dampak yang gue mau itu yang seperti apa
Ada beberapa jenis dampak
Jenis 1: Dampak sama diri sendiri Dampak ini cocok kalau yang penting buat lo adalah gimana bisa belajar, naikin karir, dan juga naikin pendapatan
Jenis 2: Dampak pada teman kantor kita Dampak ini cocok buat lo yang kerjanya ngeserve internal customer seperti HR, Finance, Legal
Jenis 3: Dampak kepada klien / konsumen Dampak ini yang bakal lo dapatkan kalau megang role yang client facing seperti Marketing, Sales, dan Product
Jenis 4: Dampak sama keluarga kita Dampak ini cocok buat lo yang ga terlalu peduli kerjaannya apa selama bisa memenuhi kebutuhan keluarga
Pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan dampak yang mau lo buat saat ini
2. On Health: Nutrition, Exercise, and Sleep is critical part of high performance
Setahun belakangan ini, gue baru mulai ngulik nutrisi
Dari hasil ngulik ini gue baru sadar satu hal: gue kurang protein!
Gue ga secara intensional menghitung dan memenuhi kebutuhan protein harian gue
Padahal protein adalah macro nutrient yang penting untuk pertumbuhan otot
Kalau lo kepo juga, silakan cek video ini
Olahraga juga hal yang gue kesampingkan dulu
Di tengah kerjaan yang padat buat gue olahraga itu cuma buang buang waktu
Sampe pas 4 tahunan lalu gue burnout dan mulai rutin olahraga
Awalnya berguna sebagai distraksi supaya gue ga kerja terus
Eh lama lama ternyata bisa jadi mood booster juga
Tidur juga ga jadi prioritas gue dulu
Selama bisa dihajar pake kopi ya udah tidur secukupnya aja
Tapi sekarang gue bisa banget bedain performa gue ketika cukup dan kurang tidur
Malah sekarang jadi anxious kalau jam tidur gue ga memenuhi target
3. On Family: Make the best out of our time with family
Dari kecil sampe lulus kuliah gue tinggal bareng sama orang tua di Bandung
Sejak SMA sampe kuliah gue inget gue tuh jarang banget untuk ada di rumah dan spend time sama mereka
Pas abis kerja ya gue memulai hidup baru di Jakarta dan pulang sebulan sekali
Disitu gue jadi baru sadar kalau waktu gue untuk bersama orang tua itu semakin sebentar
Keliatannya gue take for granted waktu yang dulu bisa gue habiskan bareng
Gue juga ga sesering itu telpon mereka sehingga hubungan kami pun cukup renggang
Beberapa tahun yang lalu gue ketemu dengan kurva ini
Dari kurva ini gue diingatkan untuk spend time sama orang tua selagi bisa sebelum mereka ga ada
Belum lagi pentingnya bina hubungan sama adek adek karena sekalinya jauh, akan susah untuk bangun hubungannya di kemudian hari
4. On Social Life: Adult friendship is about the quality, not quantity
Ketika baru lulus, gue suka merasa minder dengan kehidupan sosial gue
Gimana enggak, lihat orang lain kok kayaknya temennya banyak banget
Terus tiap weekend pasti aja main dan hang out sama orang lain
Pas ulang tahun banyak banget yang nyelamatin
Sekarang gue sadar kalau memang gue memiliki cara berbeda untuk membangun pertemanan
Gue emang ga ada satu geng yang gede banget
Tapi gue memiliki circle pertemanan yang berbeda beda
Semakin kesini gue semakin sadar
Pertemanan orang dewasa itu bukan diukur dari jumlah orang yang kita sering hangout
Melainkan jumlah orang yang bisa kita mintain tolong tanpa pake basa basi
Bukan artinya banyak orang yang bisa kita susahin
Melainkan berapa banyak relationship kuat yang sudah kita miliki sebelumnya
5. On Financial Life: Build alliance with money
Ketika baru lulus bisa dibilang skill money management gue parah
Gue ga bikin financial planning karena toh ada gaji juga
Gue juga ga rutin ngetrack pengeluaran karena gue males dan takut menghadapi realita
Gimana engga, sekali ngetrip pas weekend bisa abis 25% gaji bulanan
Ketika kepikiran resign buat bangun bisnis, hal yang pertama yang gue kuatirkan adalah duit
Bisa ga ya gue hidup tanpa gaji yang rutin setiap bulannya
Barulah dari situ gue belajar soal personal finance, ngetrack pengeluaran dan pemasukan, serta bikin financial planning sampe pensiun
Dari situ gue jadi tenang karena kalaupun usaha gue gagal, gue menunda pensiun gue selama 2 tahun
Sekarang setiap kali gue mulai ngerasa khawatir soal duit, gue buka aja excel
Gue lihat berapa yang gue spend, berapa duit di tabungan, dan juga berapa yang masih akan dibayar sama klien
Langsung tuh tensi turun karena gue tau realitanya dan next step yang selanjutnya perlu untuk gue ambil
6. On Romantic Life: Choosing your life partner is the most important decision in life
Keputusan yang keliatan sederhana tapi sangat mempengaruhi hidup kita adalah memilih pasangan hidup
Ga jarang gue melihat orang yang jadi semakin oke ketika bersama pasangannya dan sebaliknya
Makanya ini salah satu keputusan paling besar dalam hidup kita
Pertanyaan yang sering ditanyakan adalah: terus gimana kita tahu kalau he/she is the one?
Jawaban gue adalah: kita ga akan bener bener tau
Terus kalau gitu gimana dong memilihnya?
In my case, ini yang gue lakukan
Sewaktu lagi first date, gue nanya list of questions yang bantu gue untuk uncover apakah kita punya value yang sama. In my case gue cari pasangan yang juga into pengembangan diri sehingga kita bisa bertumbuh bersama dan ga pernah keabisan topik obrolan.
Ketika lagi di relationship, kita bahas juga hidup seperti apa yang kita mau. Waktu itu kita ikut life book by Mindvalley untuk mapping hidup ideal apa yang kita mau. Dari exercise itu kita menemukan banyak banget kesamaan mengenai future yang mau kita build
During conflict, gue bener bener perhatiin gimana polanya kita resolve conflict. Relationship kan menyatukan 2 orang yang berbeda sehingga pastinya ada konflik. Jadi cari orang yang dimana kita bisa konflik dengan konstruktif jadi penting banget
7. On Spiritual Life: Each of us has different spiritual journey
Definisi spiritual life buat gue adalah gimana hubungan kita dengan power yang lebih besar dari diri kita.
Buat beberapa orang itu adalah agama dan buat beberapa orang lain bisa juga disebut sebagai universe / semesta.
Gue akan share sedikit perspektif gue soal ini
Gue punya kecenderungan untuk mengandalkan diri gue sendiri
Ga jarang juga ketika gue menghadapi kesulitan hidup, gue jadinya bergantung sama diri sendiri dan ga sama Tuhan
It worked quite well sih dan gue ga melihat urgensinya sampai 3 tahun yang lalu
Di ulang tahun gue 3 tahun yang lalu gue punya resolusi untuk jadi lebih religius
Alasannya karena gue mau membuat keputusan penting dalam hidup seperti nikah dan usaha sendiri dan gue butuh bantuan dari yang di atas
Makanya ketika mengambil dua keputusan tersebut, rasanya kok hati ini tenang banget
Dan akhirnya keterusan sampe sekarang
8. On Personal Development: Never stop investing in your personal growth
Dari dulu gue ga suka baca buku
Barulah pas mau kerja gue jadi baca buku demi bisa lolos interview kerja
Pas di kerjaan pertama juga gue sebenernya ga banyak baca karena merasa udah belajar banyak di kerjaan
Barulah pas gue join ke kantor gue yang ketiga dan dan dikelilingi orang yang banyak baca, gue jadi makin terpacu buat belajar
Dari situ gue makin bersyukur, enak banget ya kita ilmu tuh udah makin bisa diakses
Ga harus tuh kita ambil S2 kalau emang tujuannya adalah update ilmu
Gue personally invest cukup banyak di course, terutama dari luar negeri
Seneng banget aja bisa belajar dari the world’s best tanpa harus selalu travelling kemana mana
Ga jarang juga gue belajar course dari luar
Materinya gue combine dengan pengetahuan gue
Lalu gue bisa jual ke client dengan harga beberapa kali lipat
Jadi jangan kira personal development itu cuma buat seneng seneng aja
Bisa banget ada ROI nya kalau emang kita pikirin monetisasinya
9. Overall life vision: Live the life you want don’t want to escape
Ketika pertama kali kerja, gue sering banget mendengar kata “Thank God It’s Friday”
Awalnya seru tapi makin lama gue merasa kok kayak kita kerja demi weekend ya
Belum lagi tumbuhnya narasi untuk kerja cari duit aja terus pensiun supaya bisa ngelakuin apa yang kita mau
Gue ga subscribe to this idea
Instead gue mencoba menjawab pertanyaan ini
Gimana caranya gue memiliki hidup yang sangat gue nikmati sehingga gue ga perlu “kabur” dari hidup gue?
Kita sering mikir kalau menikmati hidup itu baru bisa pas kita pensiun
Wah kalau emang gitu beresiko banget
Pas di umur kita pensiun, mungkin kita udah ga prima lagi
Mungkin orang yang kita sayang udah ga ada
Mungkin passion kita udah pudar
So instead of ngedelay menikmati hidup sampe nanti, gue bertekad untuk membangun hidup yang bisa gue nikmati setiap harinya
Bukan berarti gue ga butuh libur, tetep butuh kok buat istirahat bukan buat kabur
Bukan berarti gue expect hidup gue akan lancar, kadang dari cobaan hidup kita malah lebih bisa menikmati hidup
Filosofi ini yang gue terapkan di bisnis gue, but that’s for another topik deh
Intinya gue berharap bisnis yang lagi gue bangun ini membawa gue lebih dekat dengan overall life vision yang ingin gue hidupi
Ga harus kok bangun bisnis, gue lihat temen yang kerja kantoran juga bisa
Semua balik ke hidup ideal seperti apa yang lo mau
Dan gue mau mengajak lo semua untuk lebih intensional dalam mendesign dan menghidupinya
Closing Thought
That’s it so far
Kalau ada lesson yang lo mau untuk gue bahas lebih dalam let me know aja ya
Giveaway
Sebagai tanda terima kasih udah subscribe buat newsletter ini, gue akan bagiin 32 book summary yang dipublish di akun twitter gue selama 2 tahun terakhir. Lo bisa akses disini
Content of the week
Gue dapat banyak banget dari bangun professional branding di LinkedIn dari nol. Mulai dari klien, tawaran kerja, kesempatan speaking sampai jadi temen curhat banyak orang. Buat lo yang mau bangun professional branding coba ikuti 3 step ini.
Nyesek karena ngerasa punya banyak achievement, tapi belum juga dipromosi? Performance yang bagus aja gak cukup untuk dapat promosi di kantor. Gue bahas 2 aspek lain yang penting untuk bangun karir yang sukses dan jarang diketahui orang.
Kepikiran untuk career switching tapi ga punya pengalaman? Di buku Brain Rules, ahli biologi molekuler menemukan 1 aspek yang bisa bikin lamaran kerja dan interview menarik, meski mungkin kualifikasi kita kurang sesuai di posisi tersebut.
Pernah kerja bareng bos yang suka memanipulasi dan manfaatin powernya untuk kepentingan pribadi? Gue paham, memang gak mudah bekerja di situasi ini. Tapi gue bahas tips yang bisa lo coba untuk menghadapinya.
Comments